23 September 2012
Teori Motivasi David McClelland
Setelah teori-teori motivasi yang sudah pernah gue publis sebelumnya, yaitu teorinya Abraham Maslow dan Douglas MsGregor, sekarang ada teori motivasi ketiga, yaitu.. Teori 3 kebutuhan dari David McClelland. teori ini termasuk teori motivasi kontemporer, apa maksudnya? waah klo itu gue masih kurang paham kenapa.
Teori motivasi David McClelland ini mengemukakan bahwa ada tiga hal yang melatarbelakangi motivasi seseorang:
1. The Need for Achievement (N-ACH) - Kebutuhan akan prestasi atau penghargaan
Kebutuhan akan prestasi adalah kebutuhan seseorang untuk memiliki pencapaian signifikan, menguasai berbagai keahlian atau memiliki standar yang tinggi. Orang-orang N-ACH adalah mereka yang mengejar prestasi yang akhirnya bermuara ke pengakuan dari orang di sekitarnya.
Sebab-sebab seseorang memiliki N-ACH yang tinggi di antaranya adalah pujian dan imbalan akan kesuksesan yang dicapai, perasaan positif yang timbul dari prestasi dan keinginan untuk mengahadapi tantangan.
2. The Need for Power (N-POW) - Kebutuhan akan kekuatan
Kebutuhan ini didasari oleh keinginan seseorang untuk mengatur atau memimpin orang lain. Menurut McClelland, ada 2 jenis kebutuhan akan kekuasaan, yaitu pribadi dan sosial. Orang-orang N-POW adalah mereka yang senang jika mempunyai kekuasaan atas segala sesuatu, yang dikejarnya adalah kuasa atas segala sesuatu.
Contoh dari kekuasaan pribadi adalah seorang pemimpin perusahaan yang mencari posisi lebih tinggi agar bisa mengatur orang lain mengarahkan ke mana perusahaan akan bergerak. Sedangkan kekuasaan sosial adalah kekuasaan yang misalnya dimiliki oleh pemimpin seperti Nelson Mandela, yang memiliki kekuasaan dan menggunakan kekuasaannya tersebut untuk kepentingan sosial, seperti misalnya perdamaian.
3. The Need for Affiliation (N-AFF) - Kebutuhan akan afiliasi / keanggotaan
Kebutuhan ini adalah kebutuhan yang didasari oleh keinginan untuk mendapatkan atau menjalankan hubungan yang baik dengan orang lain. Mereka merasa cukup bila sudah punya hubungan dengan orang lain (senengnya temenan gituu).
McClelland mengatakan bahwa kebutuhan yang kuat akan afiliasi akan mencampuri objektifitas seseorang. sebab, jika ia merasa ingin disukai, maka ia akan melakukan apapun agar orang lain suka akan keputusannya.
Saat ospek kampus gue, gue mencoba menempatkan diri ke dalam kelompok orang-orang N-AFF, gue ingin melewati masa "Be A Men 2012" dengan menyenangkan, sehingga datanglah teori dadakannya McClelland yaitu N-ASI (The Need of Asikment) dengan definisi "Yang penting asik-asik aja".